• Bm7
    Terima kasih sudah berkunjung xD
Home » » Beberapa macam hadits dalam ilmu hadits

Beberapa macam hadits dalam ilmu hadits

Sabtu, 17 September 2011

Beberapa Macam-Macam Hadits Dalam Ilmu Hadits
1.       Hadits Mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan oleh sejumlah perawi atau dengan sanad yang banyak,yang sangat mustahil (tidak mungkin) apabila perawi itu bersepakat untuk berdusta dalam pemberitaan atas hadits tersebut sejak sanad yang pertama hingga sanad yang terakhir.
2.       Hadits Ahad adalah hadits yang diriwayatkan oleh satu orang, Hadits ahad ini belum mencapai derajat mutawatir.
3.       Hadits Shahih adalah hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang adil,hafalannya kuat,sanadnya sambung (tidak terputus), tidak bercacat,dan isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur’an.
4.       Hadits Hasan adalah hadits yang sanadnya bersambung-sambung sampai kepada nabi Muhammad SAW,diriwayatkan oleh orang-orang adil,yang hafalannya sederhana, tidak mempunyai suatu cacat (tidak banyak berdusta, beragama islam, sudah dewasa dan berakhlak mulia).
5.       Hadits Dha’if adalah hadits yang padanya tidak terkumpul syarat-syarat hadits shahih dan hadits hasan. Hadits Dha’if ini adalah kebalikan dari hadits shahih dan hasan. Hadits Dha’if disebabkan oleh sanad-sanadnya yang terputus-putus (tidak bersambung kepada Rasulullah sebagai sumber berita) atau ada cacat pada rawinya. Rawi yang cacat itu misalnya banyak berdustanya, tidak beragama islam, ntidak dewasa, tidak kuat hafalannya atau ingatannya, pembohong, berakhlak buruk, serta isinya berlawanan dengan Al-Qur’an.
6.       Hadis Masyhur adalah hadits yang diriwayatkan oleh tiga perawi atau lebih dan tidak memenuhi hadits mutawatir.
7.       Hadits ‘Aziz adalah hadits yang diriwayatkan oleh dua perawi saja atau hadits yang mempunyai dua sanad.

8.       Hadits Gharib yang diriwayatkan oleh satu perawi sekalipun dalam satu tingkatan jalur periwayatan atau hadits yang mempunyai satu sanad saja.
9.       Hadits Maqbul adalah hadits yang bisa dijadikan sumber hukum, hadits ini mempunyai syarat-syarat hadits shahih atau hadits hasan.
10.  Hadits Mardud adalah hadits yang tertolak, artinya hadits yang tidak bisa dipakai sebagai sumber hukum, tidak bisa dijadikan pedoman, karena didalamnya ada perawi yang gugur. Hadits mardud ini adakalanya disebabkan perawinya itu cacat.
11.  Hadits Mursal yang disampaikan langsung dari tabi’in dari nabi Muhammad SAW.(tanpa menyebut para sahabat).
12.  Hadits Maudhu’ adalah hadits yang perawinya pembohong.
13.  Hadits Mu’alaq adalah hadits yang tidak disebutkan sanadnya.
14.  Hadits Mauquf adalah hadits yang sanadnya hanya sampai kepada sahabat.
15.  Hadits Mabfudh adalah hadits yang perawinya lebih terprecaya, bertentangan dengan hadits yang kualitas kepercayaan pada perawinya rendah.


.: Artikel Terkait :.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar asalkan tidak mengandung SPAM/SARA, jika komentar mengandng spam maka komentar tidak akan ditampilkan atau dihapus oleh admin blog ini. TERIMAKASIH

Facebook